Fungsi M-File Pada MATLAB

Assalamu'alaikum poinreaders,
Pada pembahasan kali ini kita akan belajar tentang Fungsi M-File pada MATLAB. Fungsi M-File sendiri merupakan fungsi yang berupa script editor yang berfungsi untuk memudahkan kita dalam membuat dan menjalankan sebuah program.Yuk simak ulasan lengkapnya pada pembahasan berikut...

M-FIle Pada MATLAB
 
Untuk membuat program sederhana sebenarnya kita bisa menggunakan Command Window. Selain itu Command Window juga bisa digunakan untuk mengecek sebuah intruksi dari program yang kita tulis melalui Script Editor. Akan tetapi untuk program yang lebih rumit dan kompleks kita memerlukan suatu Editor yang berfungsi untuk menulis dan menyimpan sebuah program. Sehingga jika programnya kita keluarkan kita masih dapat membuka kembali program tersebut, hal ini tidak berlaku jika jika menggunakan Command Window untuk menulis sebuah program. MATLAB sendiri menyediakan fasilitas untuk menulis dan menyimpan sebuah program yang lebih kompleks sehingga program dapat ditulis dan diedit dalam bentuk file yang disebut script file. File ini nantinya di simpan dalam sebuah file dengan ekstensi *.m. Oleh karena itu, penulisan program dalam bentuk file ini dikenal dengan istilah M-File. Sehingga setelah disimpan dengan nama file tertentu, program tersebut dapat  dieksekusi dari Command Window dengan memanggil nama file tersebut.

Fungsi M-File
Penulisan barisan ekspresi dalam MATLAB Command Window biasanya dilakukan pada setiap baris sehingga tidak cocok jika digunakan untuk membuat program yang kompleks. Setiap perintah yang dimasukan pada Command Window biasanya untuk menyimpan barisan perintah dan hasil outputnya dengan menggunkan Command History. Oleh karena itu perintah menggunakan Command Window sebenarnya tidak efisien dikarenakan barisan yang telah tersimpan di history tidak dapat dibaca kembali seandaianya telah keluar dari MATLAB.  Apalagi jika dilakukan banyak sekali perulangan barisan perintah yang sama, misalkan dilakukan pengolahan data dan perhitungan yang sama yang melibatkan data atau fungsi yang berbeda. Untuk itu MATLAB menyediakan suatu struktur untuk membuat fungsi anda sendiri atau suatu teknik pemrograman dalam bentuk M-File.
Fungsi M-file hampir sama dengan script file dimana keduanya merupakan suatu file teks dengan ekstensi .m. Fungsi M-file ini tidak dimasukkan dalam Command Window, melainkan suatu file tersendiri yang dibuat dalam editor teks (MATLAB editor/debugger).

Suatu fungsi M-File harus mengikuti beberapa aturan. Fungsi M-file juga mempunyai sejumlah sifat penting. Aturan-aturan dan sifat-sifat tersebut meliputi:
1. Nama fungsi dan nama file harus identik. Contohnya flipud disimpan dalam file yang bernama flipud.m
2. Pertama kali MATLAB mengeksekusi suatu fungsi M-file, MATLAB membuka file fungsi tersebut dan mengkompilasi perintah-perintah di dalamnya menjadi suatu representasi internal dalam memori yang mempercepat eksekusi untuk semua pemanggilan berikutnya. Jika fungsi juga melibatkan pemanggilan ke fungsi M-file yang lain, fungsi M-file yang dipanggil itu juga akan dikompilasi ke dalam memori.
3. Setiap fungsi memiliki ruang kerjanya sendiri yang berbeda dengan ruang kerja MATLAB. Satu-satunya hubungan antara ruang kerja MATLAB dengan variabel-variabel dalam fungsi adalah variabel-variabel input dan output fungsi. Jika suatu fungsi mengubah nilai dalam bentuk suatu variabel input, perubahan itu hanya tampak dalam fungsi dan tidak mempengaruhi ruang kerja MATLAB.
4. Jumlah dari argument input dan output yang digunakan jika suatu fungsi dipanggil hanya ada dalam fungsi tersebut.
5. Fungsi dapat berbagi variabel dengan fungsi lain, ruang kerja MATLAB dan pemanggilan rekursi untuk dirinya sendiri jika variabelnya dideklarasikan sebagai variabel global.
6. Fungsi M-file berhenti dieksekusi dan kembali ke prompt jika telah mencapai akhir dari M-file atau jika menemui perintah return. Perintah return merupakan cara sederhana untuk menghentikan fungsi sebelum mencapai akhir file.
7. Fungsi M-file dapat memuat lebih dari sebuah fungsi.

Pemrograman M-File
Pada bagian ini, kita akan menggunakan M-file untuk menjalankan sederetan command yang kita tuliskan sebagai skrip. Pada kesempatan kali ini kita akan mencoba menghitung nilai rata-rata dari lima bilangan.  File ini kita namakan ratarata.m.

Langkah pertma bukalah M-file baru lalu ketikkan skrip berikut ini.
function ratarata (c)
panjang= length(C); %jumlah kolom dari matrik c
jumlah= 0; %mendeklarasikan variabel jumlah dengan nilai 0
for i = 1: panjang %looping dari i=1 sampai panjang sesuai baris
jumlah= jumlah + C(1,i); %menjumlahkan setiap elemen pada baris
end
  
%menghitung nilai rata-rata matriks
rata= jumlah/panjang; %menampilkan hasil rata-rata
disp (rata)
end
Simpanlah file ini di dalam direktori MATLAB/work dengan nama ratarata.m. Sekarang cobalah jalankan dari Command Window. Sebelumnya pastikan bahwa direktori menunjuk ke MATLAB/work. Perhatikan “Current Directory” yang ada di jendela utama MATLAB. Kita bisa mengubah direktori yang sedang aktif melalui drop-down menu ataupun melalui browse. Kemudian tulislah script dibawah ini pada Command Window.
      >> input= [ 1   2   3   4   5 ]
        input=
            1    2    3    4    5
       >> ratarata (input)
            3
Semoga materi yang saya sampaikan kali ini dapat bermanfaat bagi sobat poinreaders, jangan lupa follow akun sosial kami agar sobat poinreaders bisa mendapatkan materi terupdate tentang pemrograman lainnya.  

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »