File Header Pada Bahasa C

Assalamu'alaikum poinreaders,
Pada kesempatan kali ini kita akan belajar materi mengenai Bahasa C, yaitu tentang File Header pada bahasa pemrograman C. Sebelum sobat mempelajari lebih jauh tentang File Header, alangkah baiknya sobat mengetahui apa itu Preprocessors. Jika sobat sudah mengetahui/paham apa itu Preprocessors, yuk langsung saja simak ulasan berikut...

File Header Pada Bahasa C

File header adalah file library dengan ekstensi h (*.h) yang berisi deklarasi fungsi C dan definisi makro yang akan digunakan di dalam sebuah program. Ada 2 jenis file header yang ada pada bahasa c, yaitu file header yang telah disediakan oleh compiler dan file header yang kita buat sendiri. Jika kita menggunakan file header yang sudah disediakan oleh compiler, maka dalam penulisannya harus di dalam tanda <> (contoh <stdio.h>). Namun, jika kita akan menggunakan file header yang kita buat sendiri, maka dalam penulisan file tersebut harus di dalam tanda " " (contoh "FileHeader.h").

Format Penulisan 1:
#include <nama_file.h>
Format Penulisan 2:
#include "nama_file.h"

Untuk memasukkan File Header ke dalam program, kita harus menggunakan perintah preprocessors #include untuk memanggil file header tersebut. Berikut contoh penulisannya:

Contoh Penulisan:
#include <stdio.h> //Ini adalah contoh pemanggilan file header

int main()
{
    printf("Hello world!\n");
    getch();
    return 0;
}

Output :
Contoh Program File Header
Gambar 1.Contoh Program File Header


Pada bahasa C terdapat beberapa macam file header, diantaranya:

1. assert.h
Berisi makro assert (penegasan), file header ini digunakan untuk membantu mendeteksi kesalahan logis dan jenis lain dari sebuah bug dalam debugging program.

2. complex.h
Berisi satu set fungsi untuk memanipulasi bilangan kompleks.

3. ctype.h
Mendefinisikan set fungsi yang digunakan untuk mengklasifikasikan karakter berdasarkan tipe atau digunakan untuk mengkonversi antara huruf besar dan kecil dengan cara yang independen dari set karakter yang digunakan (biasanya ASCII atau salah satu ekstensi).

4. errno.h
Digunakan untuk menguji kesalahan kode yang dilaporkan oleh pustaka fungsi (library functions).

5. fenv.h
Mendefinisikan satu set fungsi untuk mengkontrol lingkungan floating-point.

6. float.h
Mendefinisikan konstanta makro untuk menentukan properti implementasi khusus untuk pustaka floating-point.

7. inttypes.h
Menentukan lebar yang tepat untuk jenis bilangan bulat (integer).

8. iso646.h
Mendefinisikan beberapa makro yang menerapkan cara-cara alternatif untuk mengekspresikan beberapa token standar.

9. limits.h
Mendefinisikan konstanta makro untuk menentukan properti implementasi khusus untuk tipe integer.

10. locale.h
Mendefinisikan fungsi lokalisasi.

11. math.h
Mendefinisikan fungsi matematika.

12. setjmp.h
Mendeklarasikan makro setjmp dan longjmp, file header ini digunakan untuk mengkontrol panggilan tingkat rendah.

13. signal.h
Mendefinisikan fungsi penanganan sinyal.

14. stdalign.h
Digunakan untuk melakukan query dan mensejajarkan objek.

15. stdarg.h
Digunakan untuk mengakses berbagai jumlah argumen yang tidak diketahui jumlahnya.

16. stdatomic.h
Digunakan untuk operasi atom pada data yang dibagikan di antara threads.

17. stdbool.h
Mendefinisikan tipe data boolean.

18. stddef.h
Berisi definisi umum dari tipe yang digunakan bahasa C untuk membentuk perhitungan tertentu.

19. stdint.h
File header ini memiliki fungsi yang sama dengan inttypes.h, yaitu menentukan lebar yang tepat untuk jenis bilangan bulat (integer).

20. stdio.h
Mendefinisikan inti fungsi input dan output.

21. stdlib.h
Mendefinisikan fungsi konversi numerik, fungsi nomor generasi pseudo-random, alokasi memori dan fungsi kontrol proses.

22. stdnoreturn.h
Digunakan untuk menentukan fungsi non-returning.

23. string.h
Mendefinisikan fungsi penanganan string (string handling).

24. tgmath.h
Mendefinisikan fungsi matematika type-generic.

25. threads.h
Mendefinisikan fungsi untuk mengelola beberapa threads serta mutexes dan kondisi variabel.

26. time.h
Mendefinisikan fungsi penanganan tanggal dan waktu (date and time handling).

27. uchar.h
Mendefinisikan jenis dan fungsi untuk memanipulasi karakter unicode.

28. wchar.h
Mendefinisikan fungsi penanganan string wide.

29. wctype.h
Mendefinisikan set fungsi yang digunakan untuk mengklasifikasikan karakter wide berdasarkan jenis atau untuk mengkonversi anatara huruf besar dan kecil.


Semoga materi yang saya sampaikan tentang Bahasa C kali ini dapat dipahami sobat poinreaders. Silahkan tulis pertanyaan seputar materi yang telah dibahas pada kolom komentar. jangan lupa follow akun sosial kami agar poinreaders bisa mendapatkan materi terbaru tentang bahasa pemrograman lainnya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »