Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari cara untuk membagi dan membuat partisi baru pada hardisk. Bagaimana caranya? yuk simak ulasan lengkapnya...
Hardisk merupakan media penyimpanan pada komputer yang bersifat permanen (data-data tidak akan hilang atau terhapus). Hardisk berisi partisi-partisi yang kita gunakan untuk menyimpan berbagai data. Partisi sendiri memiliki 2 tipe, yaitu primary dan logical. Partisi Primary adalah partisi utama yang menyimpan sejumlah data. Fungsi dari partisi primary ini adalah sebagai partisi yang pertama
diakses komputer pada saat melakukan booting. Jadi partisi tipe ini digunakan
untuk menyimpan data dari sistem operasi yang kita gunakan. Sedangkan Partisi logical adalah partisi tambahan yang terdapat pada partisi Extended. Partisi Extended sendiri merupakan partisi yang dapat menampung beberapa partisi logic. Partisi Logical mampu
menampung berbagai macam data, contohnya drive D, E, dan
seterusnya. Jadi kesimpulannya partisi jenis ini digunakan untuk menyimpan data selain data sistem operasi.
Langkah pertama untuk membagi dan membuat partisi baru yaitu mengunduh aplikasi Easeuse Partition Master pada situs resminya yang bisa sobat akses DISINI
Setelah sobat mengunduhnya, langkah selanjutnya adalah melakukan instalasi. Caranya hampir sama seperti menginstal aplikasi biasa.
Setelah berhasil terinstal, buka aplikasi Easeus Partition Master.
Setelah sobat mengunduhnya, langkah selanjutnya adalah melakukan instalasi. Caranya hampir sama seperti menginstal aplikasi biasa.
Setelah berhasil terinstal, buka aplikasi Easeus Partition Master.
Untuk membuat partisi baru sobat bisa membuatnya dengan cara membagi dari partisi sudah ada. Misalkan saya ingin membuat partisi baru dari partisi D:. Caranya adalah dengan klik kanan pada partisi tersebut kemudian pilih Convert to Logical.
Gambar 1. Mengubah partisi primary menjadi logic
Kenapa
harus diubah ke tipe Logic? Karena jika partisinya masih bertipe Primary,
kita tidak bisa membagi atau membuat partisi baru. Penjelasan tentang tipe partisi sudah saya jelaskan diatas.
Jika sudah berhasil di convert, klik kanan pada partisi yang sama kemudian pilih Resize/Move partition.
Gambar 2. Mengubah ukuran partisi
Silakan atur Kapasitas partisi baru dengan cara mengurangi Partition Size. Atur kapasitasnya sesuai dengan keinginan sobat. Setelah itu klik OK
Gambar 3. Mengatur ukuran partisi
Jika berhasil maka akan muncul partisi baru dengan nama Unalocated Partition. Selanjutnya klik kanan dan pilih Create partition
Gambar 4. Partisi kosong baru yang akan dibuat
Kemudian beri label atau nama partisi sesuai dengan keinginan sobat dan atur juga drive letter-nya sesuai dengan keinginan sobat. Jika sudah klik OK
Gambar 5. Memasukan label partisi
(OPTIONAL) Jika sobat bertujuan membuat partisi baru yang nantinya akan digunakan untuk sistem operasi baru, sobat bisa mengubah partisinya kembali ke dalam tipe Primary dengan cara klik kanan pada partisi baru yang akan dibuat sebagai penyimpanan sistem operasi kemudian pilih Convert to primary.
Gambar 6. Mengubah partisi logic menjadi primary
Langkah terakhir yaitu pilih menu Apply. Kemudian centang "shutdown the computer after changes are applied" jika sobat ingin mematikan langsung komputernya setelah proses membuat partisi selesai. Setelah itu klik Yes.
Gambar 7. Membuat partisi baru 1
Gambar 8. Proses penyelesaian 1
Kemudian klik lagi Yes untuk memulai proses pembuatan partisi baru.
Gambar 9. Membuat partisi baru 2
Gambar 10. Tampilan partisi pada hardisk sebelum dibuat partisi baru
Gambar 11.Tampilan partisi pada hardisk sesudah dibuat partisi baru
Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat. Silakan tulis pertanyaan seputar artikel yang telah dibahas pada kolom komentar. Jangan lupa follow akun sosial kami agar poinreaders bisa mendapatkan artikel menarik terbaru lainnya.
1 comments:
comments