Variabel Pada Bahasa C

Assalamu'alaikum poinreaders,
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas sebuah materi mengenai variabel pada bahasa C. Variabel adalah suatu simbol dalam program yang berfungsi untuk mewakili suatu nilai/menyimpan nilai tertentu yang sifatnya dinamis atau dapat berubah-ubah selama program dijalankan. Dalam bahasa C setiap variabel harus dideklarasikan terlebih dahulu agar dapat dikenali compiler. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang variabel pada bahasa C silahkan sobat simak ulasan berikut...

Variabel Pada Bahasa C

Setiap variabel dalam bahasa C memiliki tipe tertentu, yang menentukan ukuran dan tata letak memori variabel, rentang nilai yang dapat disimpan dalam memori dan seperangkat operasi yang dapat diterapkan ke variabel. Nama variabel dapat terdiri dari huruf, angka, dan karakter garis bawah ( _ ). Sebuah variabel harus diawali dengan huruf atau garis bawah. Bahasa C sangat sensitif terhadap setiap karakter yang ditulis karena bersifat case-sensitive sehingga penulisan huruf besar atau kecil sangat diperhatikan. Berdasarkan tipe data dasar pada bahasa C, ada 4 variabel yang bertipe dasar.

1. Variabel Bertipe char

Variabel bertipe char ini digunakan untuk sebuah karakter. Masing-masing karakter menempati memori sebesar 1 byte (8 bit). Satu variabel yang bertipe data char ini hanya mampu menampung 1 buah karakter saja.

Format Penulisan :
char nama_variabel;

Contoh Penulisan :
#include <stdio.h>

int main() {

    char nama;
    nama = 'Denis Julianto';

    printf("Nama : %c\n", nama);
    scanf("%d");
    return 0;

}

2. Variabel Bertipe int

Variabel bertipe int digunakan untuk nilai integer/numerik/angka dan bertipe bilangan bulat. Data integer tersimpan didalam memori sebesar 4 byte (32 bit).

Format Penulisan :
int nama_variabel;

Contoh Penulisan :
#include <stdio.h>
int main() {

    int nilai;
    nilai = 90;

    printf("Nilai : %d\n", nilai);
    scanf("%d");
    return 0;

}

3. Variabel Bertipe float

Variabel bertipe float termasuk dalam kelompok floating-point yang menampung bilangan-bilangan riil. Variabel bertipe float ini digunakan untuk bilangan desimal.

Format Penulisan :
float nama_variabel;

Contoh Penulisan :
#include <stdio.h>
int main() {

    float nilai;
    nilai = 90;

    printf("Nilai : %f\n", nilai);
    scanf("%d");
    return 0;

}

4. Variabel Bertipe double

Variabel bertipe double sama dengan variabel bertipe float, bedanya float menampung data dalam sekala kecil sedangkan double dalam sekala besar.

Format Penulisan :
double nama_variabel;

Contoh Penulisan :
#include <stdio.h>
int main() {

    double nilai;
    nilai = 90;

    printf("Nilai : %1f\n", nilai);
    scanf("%d");
    return 0;

}

Semoga materi yang saya sampaikan kali ini dapat bermanfaat bagi sobat poinreaders, jangan lupa follow akun sosial kami agar sobat poinreaders bisa mendapatkan materi terupdate tentang pemrograman lainnya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »