Penggunaan Vektor Pada MATLAB

Assalamu'alaikum poinreaders,
Pada pembahasan kali ini kita akan belajar materi tentang Vektor atau Besaran Vektor pada MATLAB. Mungkin saat di SMK atau SMA kita sudah belajar mengenai Vektor. Seperti yang kita ketahui Vektor atau Besaran Vektor merupakan besaran yang memiliki nilai (besar) dan arah. Untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut..

Penggunaan Vektor Pada MATLAB

Vektor atau Besaran Vektor merupakan besaran yang mempunyai nilai (besar) dan arah. Dalam besaran vektor tidak cukup hanya dengan menyebutkan besarnya saja tetapi kita juga harus menyebutkan arahnya kemana. Karena besar yang sama dengan arah yang berbeda akan menghasilkan hasil perhitungan yang berbeda. Oleh karena itu hampir semua besaran dalam Fisika merupakan besaran vektor. Sehingga dalam vektor dikenal juga operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Pada MATLAB sendiri Vektor akan disimpan dalam array satu dimensi. Berikut ini contoh penulisan dan penggunaan Vektor pada MATLAB:
>> %Penggunaan vektor pada MATLAB
>> x= [1 2 3 4 5]
x=
    1    2    3    4    5
Selain memasukan atau meng-input vektor dengan MATLAB, kita juga bisa mengeluarkan atau mengekstrak setiap elemen yang tersimpan pada Vektor yang telah kita buat. Untuk lebih jelasnya ikuti contoh berikut:
>> %Mengekstrak elemen pada vektor
>> x= [1 2 3 4 5]
x=
    1    2    3    4    5
>> %Misalkan kita akan mengekstrak elemen ke-3
>> x(3)
ans=
    3
>> %Misalkan kita akan mengekstrak elemen ke-5
>> x(5)
ans=
    5
Contoh diatas merupakan contoh cara mengekstrak elemen satu per satu pade Vektor yang telah kita masukan sebelumnya. Sebenarnya selain mengekstrak elemen satu per satu, kita juga bisa mengekstrak setiap elemen yang kita inginkan sekaligus. Untuk contoh penggunaannya ikuti contoh berikut:
>> %Mengekstrak elemen sekaligus pada vektor
>> x= [ 1 2 3 4 5 ]
x=
    1    2    3    4    5
>> %Misalkan kita ingin mengekstrak elemen 1 sampai 3
>> x (1 : 3)
ans=
    1    2    3   
Selain memasukan nilai dan mengekstrak nilai pada Vektor kita juga bisa menghitung panjang elemen dari vektor yang sudah kita masukan sebelumnya dengan menggunakan perintah "length". Mari simak penjelasan berikut:
>> %Menghitung panjang elemen vektor
>> x= [2 3 4 5 6]
x=
    2    3    4    5    6
>> length (x)
ans=
    5
Sama seperti operasi matematika pada Microsoft Excel kita juga bisa menghitung jumlah keseluruhan dari elemen yang kita masukan dengan menggunakan perintah "sum". Untuk lebih jelasnya simak contoh berikut:
>> %Menghitung jumlah keseluruhan elemen vektor
>> x= [ 2 3 4 5 6 ]
>> sum(x)
ans=
    20
Untuk mencari nilai terkecil pada suatu vektor kita bisa menggunakan perintah "min". Ikuti contoh penggunaannya berikut ini:
>> %Mencari nilai minimum pada elemen vektor
>> x= [ 12  23  4  35  6 ]
x=
    12    23    4    35    6
>> min(x)
ans=
    4
Sedangkan untuk mencari nilai terbesar kita bisa menggunakan perintah "max". Untuk lebih jelasnya ikuti contoh berikut:
>> %Mencari nilai maksimum pada elemen vektor
>> x= [ 12  23  4  35  6 ]
x=
    12    23    4    35    6
>> max(x)
ans=
    35
Dalam mengoperasikan pemangkatan dalam vektor kita tidak bisa langsung menuliskannya menggunakan cara biasa. Kita  harus menambahkan titik ( . ) pada angka yang akan kita pangkatkan. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut:
>> %Penulisan pangkat pada operasi vektor
>> a= [ 2 3 4 5]
a=
    2    3    4    5
>> %Jika kita menggunakan cara biasa
>> a^2
    ??? Error using ==> mpower. Input must be a scalar and a square matrix
>> %Penulisan yang benar pada vektor
>> a.^2
ans=
    4    9    16    25
Selain memasukan setiap elemen secara acak kita juga dapat mengurutkan elemen pada vektor dengan menggunakan perintah "sort". Untuk lebih jelasnya simak contoh berikut:
>> %Pengurutan elemen pada vektor
>> a= [ 12   3   1   54   23   53   90   6 ]
a=
    12    3    1    54    23    53    90    6
>> sort(a)
ans=
    1    3    6    12    23    53    54    90
Sama seperti perintah pada Microsoft Excel. untuk mencari nilai rata-rata kita bisa menggunakan perintah "mean". Perhatikan contoh berikut:
>> %Mencari nilai rata-rata atau mean pada vektor
>> a= [ 2  2  3  3 ]
a=
    2    2    3    3
>> mean(a)
ans=
    2.5000
Sedangkan untuk mencari nilai tengah pada elemen vektor kita bisa menggunakan perintah median. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut:
>> %Mencari nilai tengah atau median pada vektor
>> a= [ 3  5  6  3  1  8]
a=
    3    5    6    3    1    8
>> median(a)
ans=
    4
Semoga materi yang saya sampaikan kali ini dapat bermanfaat bagi sobat poinreaders, jangan lupa follow akun sosial kami agar sobat poinreaders bisa mendapatkan materi terupdate tentang pemrograman lainnya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »