Assalamu'alaikum poinreaders,
Pada kesempatan kali ini kita masih akan membahas tentang Pengolahan Citra dengan menggunakan MATLAB. Pada pembahasan kali ini kita akan mempelajari tentang Erosi untuk pengolahan citra pada MATLAB. Apa itu Erosi? Untuk ulasan lengkapnya yuk simak ulasan berikut...
Pada kesempatan kali ini kita masih akan membahas tentang Pengolahan Citra dengan menggunakan MATLAB. Pada pembahasan kali ini kita akan mempelajari tentang Erosi untuk pengolahan citra pada MATLAB. Apa itu Erosi? Untuk ulasan lengkapnya yuk simak ulasan berikut...
Erosi merupakan teknik lain Morphological Image Processing yang digunakan untuk mengolah bentuk dan struktur dari suatu objek. Erosi merupakan proses penghapusan titik-titik objek menjadi bagian dari latar berdasarkan structuring element yang digunakan. Erosi merupakan kebalikkan dari Dilasi. Proses ini akan membuat ukuran sebuah citra menjadi lebih kecil. Perbedaannya dengan Dilasi adalah Erosi dilakukan dengan memindahkan piksel pada batasan-batasan objek yang akan dilakukn proses Erosi. Jumlah dari piksel yang ditambah atau dihilangkan bergantung pada ukuran dan bentuk dari structuring element yang digunakan untuk memproses image tersebut. Untuk mensimulasikan Erosi untuk pengolahan citra dengan MATLAB langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
Langkah Pertama yaitu memasukan file gambar atau image yang akan kita olah dengan menggunakan syntak :
image = imread ('C:\Users\USER\Documents\rome.jpg');
Syntak berwarna merah diatas merupakan File Location dari gambar yang akan kita olah. Sobat bisa menggantinya dengan File Location dari gambar yang akan sobat olah.
Langkah Kedua yaitu mengubah gambar yang kita pilih (RGB Mode) ke dalam Grayscale Mode dengan menggunakan syntak :
Langkah Kedua yaitu mengubah gambar yang kita pilih (RGB Mode) ke dalam Grayscale Mode dengan menggunakan syntak :
gray=rgb2gray(image);
Langkah Ketiga yaitu memasukan structuring element (strel) yang digunakan sebagai operator untuk membentuk objek dalam citra dengan menggunakan syntak :
se = strel('ball',5,5);
Langkah Keempat yaitu memasukan fungsi Erosi dengan menggunakan syntak :
erosi=imerode(gray,se);
Penjelasan tentang syntak ditas bisa sobat baca DISINI
Langkah Terakhir yaitu menampilkan objek sebelum dan sesudah proses Erosi dengan menggunakan syntak :
subplot(1,2,1);
imshow(image);
title('Gambar Asli')
subplot(1,2,2);
imshow(erosi);
title('Gambar Hasil Proses Erosi')
Sobat poinreaders juga bisa mengunduh syntak tersebut pada link di bawah ini :
Semoga materi yang saya sampaikan tentang MATLAB dapat dipahami poinreaders. Silakan tulis pertanyaan seputar materi yang telah dibahas pada kolom komentar. Jangan lupa follow akun sosial kami agar poinreaders bisa mendapatkan materi terbaru tentang pemrograman.